Mohon tunggu...
TheresiaRD
TheresiaRD Mohon Tunggu... Freelancer - Kota Blitar Jawa Timur

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa KKN UM 2019 Desa Sukorejo Sutojayan Membuat Papan Nama Jalan Mengganti Nama yang Hilang

1 Juli 2019   11:12 Diperbarui: 1 Juli 2019   11:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) di  Kelurahan Sukorejo Kecamatan Sitojayan, melakukan sebuah program kerja yakni pembuatan papan nama jalan. 

Hal ini dilakukan karena beberapa orang tidak mengetahui nama nama jalan di daerah Sukorejo Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar sebab di jalan daerah sukorejo hampir tidak ada papan nama jalan bahkan malah tidak ada. 

Bagi warga Sukoreo pasti sudah m,engetahui nama nama jalan di daerah sukorejo namun bagi orang baru atau warga luar Sukorejo termasuk pasti akan kebingungan mencari jalan yang dituju.

Sebelumnya program pembuatan nama jalan ini tidak ada dalam rencana program kerja karena melihat keadaan tersebut mahasiswa bersepakat untuk membuat papan nama jalan. Kegiatan diawali dengan penyampaian saran pembuatan nama jalan di beberapa ketua RT dan perangkat kelurahan, dengan hasil kegiatan pembuatan papan nama jalan didukung oleh mereka. Selanjutnya mahasiswa KKN UM membeli alat dan bahan. Keesokan harinya dimulai dari pemotongan pipa besi dan pengecatan.

Minggu, 30 Juni 2019, pemasangan papan nama jalan dimulai, dengan bantuan sal;ah satu anggota karang taruna. Ada sepuluh nama jalan yang akan dipasang si setiap pertigaan, perempatan , dan jalan terusan. Diawali dari gapura perbatasan barat hingga jalan paling timur di lingkungan 2 kelurahan Sukorejo.Banyak warga yang lewat lalu melihat, ada juga yang ikut membantu memasang papan nama jalan, dan ada pula yang meminjamkan alat seperti linggis dan ember berisi air. " 

Lha mbokya ngono dalane diwei jeneng, terakhir diwei papan jeneng cah KKN taun 2016 dan kui wes ambruk koyok ngono" ,kata salah satu warga sembari menunjukkan papan nama jalan yang ambruk karena kayunnya lapuk. Setiap tempat pemasangan memiliki karakter tanah yang berbeda beda ada yang mudah digali hingga berbatu dan kering.

Kegiatan pemasangan nama jalan di akhiri dengan minum bersama es sari tebu yang banyak dijual di Kelurahan Sukorejo Kabupaten Blitar.harapannya papan nama jalan yang diberikan mahasiswa KKN UM dapat membantu warga dan kelanjutannya wraga ikut merawat papan nama jalan tersebut. "nanti akan saya bicarakan kelanjutannya dengan ketua RT dan warga. 

Takutnya ada yang jail lalu mencopot nama jalan, kita akan berikan semen dan di cor biar tidak dicabut" kata seorang kamituwo di kelurahan sutojayan. Pembuatan nama jalan juga dilakukan agar mahasiswa KKN tak selalu ingat mantan pacar saja namun juga ingat nama nama jalan didaerah sukorejo sutojayan agar tidak kesasar hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun