Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Lainnya - Pencinta Keheningan

Menulis adalah tantangan jiwa, mengalahkan diri, sejauh kaki terus melangkah ke depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mengintip Bilik Senja

2 Februari 2025   03:15 Diperbarui: 2 Februari 2025   03:15 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mengintip Bilik Senja  (Sumber: Pixabay.com)

Puisi: Mengintip Bilik senja

Aku pernah meminta kepadamu
jangan pernah pergi berlalu
Tinggalkan diriku sendiri membisu
termenung dalam balutan pilu
pada jiwa terkurung rindu

Pada langit aku menitipkan kata
tersusun rapi dalam bait cinta
Berharap dirimu datang mengeja
persembahkan sejuta bahagia
dalam secangkir pelukan manja  

Dirimu kini menghilang
di telan kesunyian membentang
Di balik awan gelap yang menghadang
kutemukan dirimu melesat membayang
bersama dia mereguk kenikmatan menerjang

Aku berdiri di atas jembatan asa
sibuk melukis keindahan belantara jingga
Mengintip di antara bilik senja
perlahan mencoba merobek nestapa
lalu memagut harapan membasuh sukma

@senimelipatluka, 2 Februari 2025

# Tulisan ke-7 Tahun 2025
# Puisi ke-6 Tahun 2025

Baca juga:
Paksian sebagai Kearifan Lokal menjadi Tema Kegiatan P5 di SMP Negeri 6 Pangkal Pinang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun