Puisi: Mengintip Bilik senja
Aku pernah meminta kepadamu
jangan pernah pergi berlalu
Tinggalkan diriku sendiri membisu
termenung dalam balutan pilu
pada jiwa terkurung rindu
Pada langit aku menitipkan kata
tersusun rapi dalam bait cinta
Berharap dirimu datang mengeja
persembahkan sejuta bahagia
dalam secangkir pelukan manja Â
Dirimu kini menghilang
di telan kesunyian membentang
Di balik awan gelap yang menghadang
kutemukan dirimu melesat membayang
bersama dia mereguk kenikmatan menerjang
Aku berdiri di atas jembatan asa
sibuk melukis keindahan belantara jingga
Mengintip di antara bilik senja
perlahan mencoba merobek nestapa
lalu memagut harapan membasuh sukma
@senimelipatluka, 2 Februari 2025
# Tulisan ke-7 Tahun 2025
# Puisi ke-6 Tahun 2025
Baca juga:
Paksian sebagai Kearifan Lokal menjadi Tema Kegiatan P5 di SMP Negeri 6 Pangkal Pinang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI