Puisi: Terkapar di Hamparan Sunyi
Di tepian telaga tua
senja menitipkan duka
pada sederet awan kelabu
membisik hening diam terpaku Â
Jutaan lembar rinai
jatuh menyentuh bumi
terkapar di hamparan sunyi
menyibak tubuh sepi terlucuti
Baca juga: Kepingan Senja MerinduÂ
Dingin malam jalang
mendesak isak menerjang
merintih perih kian meradang
berteman pendar cahaya meremang
Gulita erat mencengkeram
kerlip bintang meredup suram
memagut jelaga menyelimuti malam
menghunus kerinduan jiwa membungkam
Tiada lagi kidung rindu bertalu
terpahat sirna oleh raut pisau waktu
namun aku masih setia di sini menunggu
meski malam terhenti di ujung jalan yang bisu
@senimelipatluka, 18 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H