Puisi: Mengiris MimpiÂ
Hatiku,
lama membeku
terbelenggu jejak membisu
menyeret rasa rindu menggebu
Sikapmu,
setajam pisau
mengiris mimpi berlalu
menyibak sunyi berpeluh cemburu
Pikiranku,
berselimut ragu
mencicipi resahnya hatiku
ketika bayangmu hadir mengganggu
Malam,
menatap terdiam
memeluk dingin mengancam
mengubur kenangan berwajah muram
Temaram,
tersenyum menghujam
membias perlahan tenggelam
menyusup kesunyian sepinya malam
Harapan,
mampukah bertahan?
membingkai semua kenangan
memilin lembaran kisah bergelayutan
@senimelipatluka, 7 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H