Puisi: Menyelimuti Tubuh Malam Terpasung di Langit Sepi
Kunikmati denting nyanyian malam sendiri
tanpa peduli bibir langit terbungkam pasi
terdiam tak lagi mampu menyapa sunyi
perlahan menghilang menjauh pergi
Mengapa dirimu pergi sejauh itu?
tinggalkan labirin rindu dalam kalbu
terhempas debur ombak yang menggerutu
memaksa senja menjemput malam begitu gagu
Cinta tak mungkin memaksa senja menjauh pergi
berpamitan tinggalkan siluet jingga tak bertepi
menjumpai buih ombak menggulung sunyi
memilin rindu yang tak pernah sampai
Di batas cakrawala senja membisik janji
riuh ombak menghapus jejak yang tersembunyi
menyelimuti  tubuh malam terpasung di langit sepi
melepaskan pelukan rindu yang enggan menjauh pergi Â
Aku masih berdiri di sini menanti bayangmu kembali
berdua menyulam rindu pada malam tiada bertepi
meski bibir malam lelah melumat resah di hati
namun senja setia menjaga rahasia suci
@senimelipatluka, 9 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H