Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Lainnya - Pencinta Keheningan

Menulis adalah tantangan jiwa, mengalahkan diri, sejauh kaki terus melangkah ke depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mengukir Malam dengan Tinta Sepi

3 Desember 2024   08:44 Diperbarui: 3 Desember 2024   09:29 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cdn.pixabay.com

Puisi: Mengukir Malam dengan Tinta Sepi

Ketika mentari pagi menyapa, lidah hadir menghamba
menyajikan tarian syukur kepada Hyang Mahakuasa
berlenggok kian kemari menyulam indah aksara dalam kata
mengunggah niat hati bergelimpang tanya

Jauh di sudut kedalaman hati yang sunyi senyap
tertimbun sebongkah harap mendekap
terkadang ia melirih senyum tak di anggap
namun tajam bak belati jiwa menancap

Ketika tawa mengaduk dalam canda
deras mengalir derai kata membahagia
menyajikan lukisan pola tingkah anak manusia
tersembunyi cerita membisik lirih tanpa suara

Di balik lara membayang senyum hambar tanpa rasa
mengukir malam dengan tinta sepi menghampa
menikmati kudapan kisah melepas barisan luka
liar menjalang temukan cahaya merangkai asa tersisa

Tak jarang ia berbisik, menggoda resah
meronta, menahan butiran bening mendesah
hati terkurung amarah berucap astagfirullah
membakar kejam lembaran nestapa

Di balik lidah ada hati pemuja cinta
bersembunyi tanpa dusta tak terlihat oleh mata
layaknya rinai yang menyelimuti senja,
lidah menutup rahasia jendela hati yang berwarna

@senimelipatluka, 3 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun