Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Pencinta Keheningan

Menulis adalah tantangan jiwa, mengalahkan diri, sejauh kaki terus melangkah ke depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Melerai Sepotong Rindu pada Jemari Hati Tergenggam

26 Oktober 2024   12:35 Diperbarui: 26 Oktober 2024   12:45 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melerai Sepotong Rindu pada Jemari Hati TergenggamSumber: pixabay.com

Puisi: Melerai Sepotong Rindu pada Jemari Hati Tergenggam

Denting nada rinai terdengar merdu bersenandung,
perlahan menuntun langkah jiwa menapaki lorong tak berujung
Ditemani sunyi bergelayut bagai lukisan bayang terapung,
membelenggu hati terseret labirin rindu menggantung

Bisik sendu angin mendesah ragu memanggil lirih,
menggunting cerita yang terbingkai kasih putih bersih
Indah tergantung pada dinding hati terjepit luka perih,
melebur kenangan menyiksa menjadi deburan buih memutih

Pendar cahaya bintang bersembunyi di balik punggung malam,
perlahan menghampiri sunyi mendekap dingin mencekam
Melerai sepotong rindu pada jemari hati tergenggam,
mencumbu aksara dalam buaian mesra membenam

Walau kini jejak petualang cintamu telah menghilang,
namun kenangan yang tersemai terlukis membayang
Tersemat di setiap sudut sunyi malam menggelinjang,
menyingkap selembar asa tersembunyi mengerang 

@senimelipatluka, 26 Oktober 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun