Mohon tunggu...
Theresia E. Dewit
Theresia E. Dewit Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang mengajar di SDN 07 Sungai Dangin. Hobby menulis cerita fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titip Rindu untuk Dia

10 Februari 2024   18:50 Diperbarui: 10 Februari 2024   18:55 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titip Rindu untuk Dia
Tak terasa tahun-tahun berlalu, rasanya baru kemarin aku melihat senyum mu di balik pintu kelas di ujung lorong berwarna coklat.
Seragam putih biru menjadi saksi bisu,
Tentang kisah manis yang tak bisa ku lupakan.
Hai kamu ....
Senyum mu, tawa mu, canda mu meluluhkan hati,
Tak ingin ku beranjak dari tatapan mu di pojok kantin sekolah di bawah pohon mahoni.
Hai kamu ....
Rasanya dadaku masih berdegup kencang saat mengingat mu. Cinta pertama yang selalu ku kenang.
Tapi kini engkau telah pergi,
Hujan di sore itu membawa kabar tentang mu,
Tentang mu yang terbujur kaku tanpa senyuman.
Tentangmu yang tak lagi bercanda penuh tawa.
Tentangmu yang terdiam dalam heningan.
Kuuntaikan doa mengiringi kepergian mu, kuucapkan salam terakhir tanpa jawaban darimu.
Terima kasih sudah mengisi hari hari ku dimasa dulu.
Kini, setahun kepergian mu
Pergilah dalam damai menuju keabadian.
Kisah kita akan selalu ku kenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun