Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merobek Wajah Langit

7 April 2023   23:05 Diperbarui: 7 April 2023   23:10 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com

Merobek Wajah Langit

Memasuki Pekan Suci
merobek wajah langit dosa diri
menebas nikmat dosa tercicip sepi
lepaskan balutan dosa menyelubungi
dalam setiap lekuk jiwa begitu tersembunyi

Tak perlu lagi sembunyi
Allah mengerti segala terjadi
jangan biarkan dosa terus bernyanyi
menemani setiap langkah hidup mengiringi
mengusik beringas buas merobek siluet pribadi

Cukupkan sampai di sini
bertobatlah dan penuhi hati
biarkan cinta Tuhan mendampingi
tertabur indah dalam hidup setiap hari
tertebus dalam darah dan air dari lambung suci

Jubah ungu menandai
lambang pertobatan sejati
biarkan senandung kasih bernyanyi
menyejukkan jiwa bersama Kidung Nafiri
biarkan kasih Allah memancar menerangi  hati


Pangkalpinang, 7 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun