Peluru Kata Melucuti
Seteguk nyeri ternikmati
mengintip di celah sudut hati
terbayang semua gambar diri
tersungkur peluru kata melucuti
Masih terukir jelas jejak kaki
Si Tuan Pesta menyakiti
begitu setia menyetubuhi diri
yang hadir dalam rupa puisi
Remahan gurih caci maki
takpernah ingin menjauh pergi
seakan hadir tuk' menemani
sebagai beker pengingat diri
Si Tuan Pesta kini tiada lagi
terkubur hangus di jelaga bumi
ditemani kesombongan insani
berkelana bagai seorang tabib suci
Yogyakarta, 08 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H