Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peluru Kata Melucuti

9 Maret 2023   15:28 Diperbarui: 9 Maret 2023   16:11 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peluru Kata Melucuti

Seteguk nyeri ternikmati
mengintip di celah sudut hati
terbayang semua gambar diri
tersungkur peluru kata melucuti

Masih terukir jelas jejak kaki
Si Tuan Pesta menyakiti
begitu setia menyetubuhi diri
yang hadir dalam rupa puisi

Remahan gurih caci maki
takpernah ingin menjauh pergi
seakan hadir tuk' menemani
sebagai beker pengingat diri

Si Tuan Pesta kini tiada lagi
terkubur hangus di jelaga bumi
ditemani kesombongan insani
berkelana bagai seorang tabib suci

Yogyakarta, 08 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun