Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Valentine Click: Romansa Kasih di Atas Kereta Penuh Haru

7 Februari 2023   18:31 Diperbarui: 8 Februari 2023   22:00 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Romansa Kasih di Atas Kereta Penuh Haru

Kereta malam Taksaka
Jurusan Yogyakarta -- Jakarta
Awal kisah cinta diantara kita
Mengukir jejak semua cerita
Membekas indah di jiwa selamanya

Menguak memori takterlupa
Melangkah kaki mengejar cita
Menerobos waktu membelah cakrawala
Dalam kerlip gemintang penuh cahaya
Menyinari rangkaian gerbong kereta

Perjalanan menuju harapan
Kisah indah lahir dalam dekapan
Tetesan embun kasih begitu menyejukan
Hadir di antara kita tanpa mampu dihentikan
Terus mengalir tiada penyesalan

Masih terbayang dalam ingatanku
Kereta malam deras melaju
Seakan takpeduli, degup jantungku saat itu
Terasa membongkah menjadi batu
Merangsek pada jiwa terpaku

Netra terpejam pasrah dalam doa
Bersujud menyembah sampaikan pinta
Berpelukan kasih dan damai Yang Maha Kuasa
Meluruhkan jiwa ragu begitu menyiksa
Berharap selamat jiwa dan raga

Diantara takut dan cemas yang kurasa
Tiada kuduga dan mengira,
Tuhan mengutus malaikatNya
Saat netra terbuka, rasakan hadirmu begitu nyata
Duduk di sisiku tanpa suara dan kata

Tangan kekar kau ulurkan padaku
Perasaan bingung dan ragu melanda diriku
Aku tak tahu apa maksudmu saat itu
Senyum ramahmu mengganggu jiwaku
Dan berganti menjadi sumbu penyulut rindu

Aku terpekur hening dalam memori pilu
Tepat di malam Valentine yang syahdu
Menjumpaimu lewat mesin waktu
Hadirkan romantika indah bersamamu
Dalam belaian hembusan lirih sang bayu

Kini tinggal kenangan terpatri megah di kalbu
Menemani jasadmu terkubur membeku
Melebur cinta dalam doa, bahagialah di surgamu
Biarkan aku rasakan cintamu yang semu
Sebagai romansa kasih di atas kereta penuh haru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun