Romansa Kasih di Atas Kereta Penuh Haru
Kereta malam Taksaka
Jurusan Yogyakarta -- Jakarta
Awal kisah cinta diantara kita
Mengukir jejak semua cerita
Membekas indah di jiwa selamanya
Menguak memori takterlupa
Melangkah kaki mengejar cita
Menerobos waktu membelah cakrawala
Dalam kerlip gemintang penuh cahaya
Menyinari rangkaian gerbong kereta
Perjalanan menuju harapan
Kisah indah lahir dalam dekapan
Tetesan embun kasih begitu menyejukan
Hadir di antara kita tanpa mampu dihentikan
Terus mengalir tiada penyesalan
Masih terbayang dalam ingatanku
Kereta malam deras melaju
Seakan takpeduli, degup jantungku saat itu
Terasa membongkah menjadi batu
Merangsek pada jiwa terpaku
Netra terpejam pasrah dalam doa
Bersujud menyembah sampaikan pinta
Berpelukan kasih dan damai Yang Maha Kuasa
Meluruhkan jiwa ragu begitu menyiksa
Berharap selamat jiwa dan raga
Diantara takut dan cemas yang kurasa
Tiada kuduga dan mengira,
Tuhan mengutus malaikatNya
Saat netra terbuka, rasakan hadirmu begitu nyata
Duduk di sisiku tanpa suara dan kata
Tangan kekar kau ulurkan padaku
Perasaan bingung dan ragu melanda diriku
Aku tak tahu apa maksudmu saat itu
Senyum ramahmu mengganggu jiwaku
Dan berganti menjadi sumbu penyulut rindu
Aku terpekur hening dalam memori pilu
Tepat di malam Valentine yang syahdu
Menjumpaimu lewat mesin waktu
Hadirkan romantika indah bersamamu
Dalam belaian hembusan lirih sang bayu
Kini tinggal kenangan terpatri megah di kalbu
Menemani jasadmu terkubur membeku
Melebur cinta dalam doa, bahagialah di surgamu
Biarkan aku rasakan cintamu yang semu
Sebagai romansa kasih di atas kereta penuh haru