Sejarah Singkat WAG Istimewa
Awal kisah WAG istimewa ini terbentuk adalah saat para peserta kegiatan Belajar Menulis mendapatkan tantangan dari Om Jay untuk menulis di salah satu platform BLOG. Tentu saja tantangan ini membangkitkan semangat para peserta untuk mengikutinya. Kegiatan Tantangan Menulis di Blog bersama Om Jay ini dilaksanakan selama 30 hari. Dalam proses kegiatan tersebut, semua peserta ingin memenangkan tantangan dengan cara yang unik, yaitu berlomba untuk mengirimkan tugas tantangan tercepat.
Saya sangat kagum dengan semangat seluruh peserta yang ada. Hal ini tentunya memberikan aura yang sangat positif bagi saya untuk bersemangat dalam menulis dan mengalahkan rasa enggan saya untuk menulis. Hari terus berganti, tanpa terasa 30 hari yang memaksa diri untuk menulis berbagai ide tantangan pun berlalu. Namun entah mengapa, group ini belum dinyatakan bubar.
Hingga akhirnya Om Jay pun mengadakan tantangan berikut bagi semua peserta group. Tantangan menulis kedua pun dilaksanakan, selama 60 hari di platform Kompasiana. Para peserta kembali bangkit menulis dengan penuh semangat, termasuk saya juga tentunya. Dan diluar dugaan saya, ternyata ada beberapa teman yang menjadi anggota group merupakan para penulis senior di Kompasiana.
Dari berbagai cerita yang dibahas di WAG, sedikit banyak saya jadi memahami, apa dan bagaimana yang harus saya lakukan dalam membuat satu tulisan. Sehingga akun saya aman tidak kena "Oops" dari admin Kompasiana.Â
Demikian group istimewa yang dibuat oleh Om Jay, sungguh dahsyat, begitu banyak yang terpikat. Om Jay, hanya lah sebuah nama panggilan. Beliau memiliki nama asli yang sangat indah dan menawan, seperti halnya nama sebuah bunga yang begitu anggun dan harum serta banyak di kagumi dan dirindukan kehadirannya karena keindahan yang dimilikinya, bunga wijaya kusuma. Dr. WIJAYA KUSUMA. M.Pd, itu nama lengkap Om Jay sebenarnya. Nama yang sangat sesuai dengan ciri khas bunga wijaya kusuma.
Sekilas Kisah Pertama Mengenal Om Jay
Awal kisahku mengenal Om Jay, tidak lah se-istimewa kebanyakan teman  yang telah mengenal Om Jay terlebih dahulu. Saat itu aku mengenal Om Jay, sebagai sosok yang sangat sederhana dan kebapaan sekali. Tampak guratan kebijaksaaan yang dimilikinya, dari tutur katanya yang begitu lembut dan halus, kunikmati saat mengikuti pembukaan BM gelombang 25-26  melalui zoom meet bersama seluruh peserta Kegiatan Belajar Menulis bersama PGRI di Bulan Mei 2022 beberapa waktu lalu.
Kegiatan belajar menulis yang diprakarsai Om Jay, sungguh sangat luar biasa saya rasakan manfaatnya. Karena sejak saat itu, sepertinya saya memasuki dunia baru, dunia yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak saya katakan demikian, karena dunia yang saya maksudkan adalah dunia yang dirasa sangat jauh dan tidak mungkin untuk djangkau oleh kebanyakan kaum awam dalam hal tulis menulis. Yah, dunia sebagai seorang penulis, dirasakan sangat sulit dan tidak mungkin dicapai oleh kebanyakan orang.Â
Namun berkat upaya yang dilakukan oleh Om Jay dengan segala tehnik sederhana dalam membuat sebuah tulisan, ternyata membuka pintu peluang bagi saya dan seluruh teman-teman guru seluruh pelosok Indonesia untuk memulai belajar membuat tulisan-tulisan dengan sejuta ide yang dapat diperoleh darimana saja, kapan saja dan dimana saja.
Trik-trik menulis sederhana yang dilakukan oleh Om Jay pun mulai ditularkan kepada kami seluruh peserta kegiatan BM gelombang 25-26, dengan mottonya yang sangat memikat "Menulislah Tiap Hari, dan Buktikan Apa yang Terjadi". Dan ternyata inilah yang dimaksudkan oleh Om Jay, bahwa dengan menulis, menulis, dan menulis kita akan mendapatkan sesuatu yang tak pernah diduga. Kesederhanaan Karya yang menjadi ciri khas Om Jay, begitu harum semerbak dan membawa keberuntungan bagi banyak orang terlebih bagi rekan-rekan guru di seluruh pelosok Indonesia. Â Layaknya bunga wijaya kusuma yang selalu pemikat hati para pecinta bunga, demikian pula Om Jay, yang juga selalu memikat hati para guru melalui karyanya untuk terus menulis tiada lelah.
