Sekelebat bayang semu berlalu
Demikian kurasakan hadirmu
Kau datang dalam waktu tak tentu
Dalam wajah penuh tanya bagiku
Terkadang kurasakan kau hadir begitu dekat
Tak pelak juga hadirmu membuat hatiku meloncat
Candamu bagai angin memilin ranting yang lebat
Mengungkap cerita terukir aksara yang terpahat
Kuaduk secangkir rindu untukmu hari ini
Kuharap kau teguk riang bersama elegi pagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!