Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menari Gembira bersama Ribuan Bintang

14 Oktober 2022   23:41 Diperbarui: 14 Oktober 2022   23:52 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi langit malam dengan bintang berkelap-kelip.(Shutterstock/Nazar Yosyfiv)

Begitu lurus kau katakan diriku unik

Aku suka daripada kau katakan diriku cantik

Apapun katamu aku hanya ingin bersikap baik

Meski hatiku porak poranda telah kau cabik-cabik

Mulutku terasa tak mampu untuk berucap

Karena kalimatku tak pernah kau anggap

Membuat ragaku terpaku penuh harap

Hingga membuat jantungku berderap

Tak kuatku menahan rasa itu

Kutinggalkan dirimu sampai di situ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun