Bulan Murung Malam Pun Enggan Tertawa
Gelap malam tertutup mendung
Sinar rembulan pun menjadi murung
Suasana hening sepi seakan tak berujung
Semakin hanyutkan diriku untuk merenung
Ketika bulan murung, malam pun enggan tertawa
Karena gelap memaksa diri memeluk angkasa
Tebarkan tanya melukis aksara maya
Halus lembut hadirkan dawai asmara tak bernada
Denting waktu terus beranjak tanpa permisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!