Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengoyak Sukmaku

11 September 2022   16:30 Diperbarui: 11 September 2022   16:38 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption; (credit: freepik)

Semua terjadi tanpa sengaja

Dan aku pun tak pernah menduga

Karena hati ini membeku terlalu lama

Akhirnya luruh dan larut dalam asmara

Semakin lama kian kurasakan getar cintamu

Menggelitik dan mengoyakkan seluruh sukmaku

Menyentuh dedaunan jiwa dalam kerinduan hatiku

Berharap hadirmu dalam kelembutan sutera hidupku

Suasana hati menyadarkan dan membuka lembaran baru

Mengajak berdiam diri merasakan semua kasih sayangmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun