Mohon tunggu...
Theresia Martini
Theresia Martini Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Keheningan

Menyukai segala hal yang baru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan diri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagiku Telah Berganti Petang

30 Agustus 2022   16:32 Diperbarui: 30 Agustus 2022   16:33 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by: Federico Respini on Unsplash

Ketika ku berdiri di sana, di bukit tua itu

Ku hanya dapat menatap ribuan bunga tanpamu

Langit merah yang membara turut menatap dengan sendu

Desir angin dari pohon cemara turut mendendangkan lagu merdu

Saat itu kau dan aku duduk bercengkrama bersama

Kau petik dan kau berikan padaku setangkai bunga

Sambil kau ceritakan tentang kesetian sepasang burung dara

Bercanda mesra di dahan cemara penuh rasa bahagia

Dan kini, semua telah sirna tanpa bayang

Semua hanya dapat ku simpan dan ku kenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun