Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Keramahan dan Berburu Produk Lokal di Wochenmarkt, Pasar Tradisional di Jerman

14 Oktober 2024   04:53 Diperbarui: 15 Oktober 2024   00:13 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Tradisional di halaman Ketedral Erfurt. Foto iin assenheimer

Pasar Tradisional Permanen dan Tidak Permanen

Hampir setiap kota di Jerman memiliki pasar tradisional. Ada beberapa kota memiliki pasar tradisional yang permanen seperti Frankfuter Kleine Markthalle di kota Frankfurt atau Viktualienmarkt di Munich.

Kedua pasar tradisional ini buka setiap hari Senin sampai Sabtu dari jam 8.00 sampai jam 18.00, Sabtu hanya sampai jam 16.00.

Pasar tradisional di setiap kota tidak permanen, tetapi seperti namanya Wochenmarkt yang artinya Pasar Mingguan. Pasar ini hanya ada seminggu sekali. Biasanya menempati tempat-tempat terbuka dan sangat strategis, misalnya di halaman Ketedral, di halaman Balai Kota.

Jam buka pasar tradisional tidak permanen ini setiap kota berbeda, misalnya di kota Mainz dari jam 07.00 sampai jam 14.00.

Wochenmarkt di halaman Ketedral Mainz. Foto iin assenheimer
Wochenmarkt di halaman Ketedral Mainz. Foto iin assenheimer


Meskipun namanya Wochenmarkt ada juga yang pasarnya ada dan buka 3 kali dalam seminggu. Wochenmarkt di kota Mainz, ibu kota negara bagian Rheinland Pfalz, Ada Wochenmarkt setiap hari Selasa, Jumat,dan Sabtu.

Barang apa saja dijual di pasar tradisional?

Barang-barang yang di jual sebagian besar produk lokal. Karena produk lokal bisa juga disebut pasar petani. 

Di pasar tradisional ini dijual berbagai sayuran, buah-buahan hasil panen para petani, misalnya kentang, kubis, segala macam jamur tergantung musim, wortel, apel, stoberi, plum, ceri dan masih banyak lagi tergantung musim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun