Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Public Viewing dan Fanmeile EM Sepak Bola di Frankfurt

15 Juni 2024   21:19 Diperbarui: 17 Juni 2024   00:42 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Euforia masyarakat Jerman menyambut pesta sepak bola Eropa 2024 (Sumber gambar: RALF HIRSCHBERGER/AFP via Kompas.id)

Kegembiraan Pesta Sepak Bola Eropa Meisterschaft dan rasa nasionalis

Kegembiraan pesta sepak bola Europa Misterschaft tidak bisa dibendung lagi. Semua pembicaraan selalu tentang sepak bola.

Kemenangan yang gemilang 5-1 di permainan pertama di Muenchen, Jerman melawan Skotlandia, memberikan kegembiraan dan harapan yang besar pada penggemar sepak bola.

Kegembiraan, sukacita, rasa kebersamaan bahkan rasa nasionalisme membara dalam pesta sepak bola Europa Meisterschaft. 

Pada hari-hari biasa, orang Jerman yang sejatinya sangat nasionalis selalu menahan diri bahkan tidak terang-terangan dilarang terlalu nasionalis.

Hal ini dikarenakan kelamnya sejarah Jerman dengan Adolf Hitler di masa lalu, meskipun Hitler sendiri bukan asli Jerman, tetapi orang Austria yang pindah menjadi warga negara Jerman.

Kembali ke rasa Nasionalis karena sepak bola, pesta sepak bola Eropa Meisterschaft yang hanya setiap empat tahun sekali ini benar-benar menggugah rasa nasionalis. 

Rasa kebersamaan dan bangga ini bukan hanya milik orang Jerman asli tetapi menjadi milik banyak orang bukan Jerman yang tinggal di Jerman, seperti saya misalnya.

Pada akhir musim semi, di toko-toko telah di jual barang-barang untuk perlengkapan pesta sepak bola ini. Bendera, schal, topi, t-Shirt dan semua barang - barang bergambar bendera Jerman.

Mereka benar-benar berharap pemain Jerman terus bermain bagus dan bisa bermain berkali-kali dan akhirnya memenangkan kejuaraan pesta sepak bola Eropa Maistetschaft ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun