Mbak Hennie mengantar putrinya nonton konsert
Di awal musim semi lalu, saya dan Bung Inno sempat mengunjungi kompasianer, mbak Hennie Triana Oberst di Tuebingen. Selain ingin bertemu sekalian menjenguk karena baru saja operasi karena patah tulang.Â
Kekagumanku juga yang membawa saya menjenguk beliau. Kagum selain tulisan - tulisannya yang apik tetapi konsistensinya menulis meskipun sakit dan menulis dengan tangan kiri.
Dari pertemuan tersebut, mbak Hennie mengatakan bahwa akhir Juli akan ke Frankfurt mengantar putrinya nonton konsert.
Tanggal berapa saya tidak mencatatnya. Â Mestinya saya harus mencatat dan segera pesan libur hari itu.
Untunglah, saat Hennie menulis pesan WA bahwa tanggal 14 Juli, saya kerja pagi.
Hennie dan keluarga tiba di Frankfurt  baru sore hari.
Saat mengajak ketemuan saya senang sekali. Lebih baik Hennie dan suami saya undang ke rumah.
 Saat itu musim panas baru menunjukan kekuatannya, panas banget.
Sate dan salat mentimun sebagai hidangan
Hennie memesan supaya jangan repot- repot. Seperti kata Hennie saya tidak repot masak. Saya menyiapkan makan malam hanya menusuk daging ayam dan daging domba untuk sate.
Selain itu saya menyiapkan salat, sambel kacang dan sambel kecap. Nasi putih dan bihun goreng  oh ya saya bikin pepes tahu juga. Bihun dan pepes tahu vegan, untuk suami yang veganer.Â
Oh ya sate sayuran, yang terdiri dari jamur, paprika dan Zuccini kuning.
Belakangan saya lupa menawarkan pepes tahu untuk dicicipi Hennie, saking keasyikan ngobrol.