Mohon tunggu...
Theresia Iin Assenheimer
Theresia Iin Assenheimer Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dari dua putra

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Macam-macam Makam dan Pemakaman Muslim di Dietzenbach Jerman

17 Juni 2023   21:42 Diperbarui: 23 Juni 2023   10:30 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makam dinding.

Makam dinding berupa dinding yang terdiri dari laci-laci tempat meletakkan guci-guci abu jenasah.

Makam dinding ini juga pilihan yang baik karena tidak perlu perawatan khusus dan tidak perlu menanami bunga dan bunga harus disiram setiap saat.

Selain lebih murah dari pada makam yang dikuburkan di tanah juga praktis bagi keluarga yang tidak memiliki waktu untuk selalu merawat kuburan.

Pemakaman guci abu di dinding seharga 2.000 Euro.

Pemakaman Muslim.

Di desa kami Dietzenbach terdapat lebih dari 12.000 umat muslim. Pada awal kedatangan pendatang dari luar Jerman sekitar tahun 1960an dan 1970an jenasah akan dikirim ke negri asalnya.

Saat ini tidak lagi. Pada saat Covid terjadi dua tahun lalu tidak mungkin untuk mengirim pulang jenasah ke negri mereka, misalnya Turki, Maroco, Indonesia dan lain sebagainya.

Selain itu para pendatang ini sudah dua atau tiga generasi tinggal di Jerman. Alasan inilah mereka memutuskan untuk memakamkan keluarganya di Jerman saja.

Tahun 2003 dibuka makam untuk orang muslim di desa kami Dietzenbach.

Makan tersebut berada di makam besar tetapi bagian timur khusus untuk pemakaman Muslim.
Makan Muslim memiliki ciri khas arah dari kuburan ke arah Mekah yaitu arah tenggara. Jadi semua makam di makam muslim ini membujur ke arah tenggara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun