Makam dinding.
Makam dinding berupa dinding yang terdiri dari laci-laci tempat meletakkan guci-guci abu jenasah.
Makam dinding ini juga pilihan yang baik karena tidak perlu perawatan khusus dan tidak perlu menanami bunga dan bunga harus disiram setiap saat.
Selain lebih murah dari pada makam yang dikuburkan di tanah juga praktis bagi keluarga yang tidak memiliki waktu untuk selalu merawat kuburan.
Pemakaman guci abu di dinding seharga 2.000 Euro.
Pemakaman Muslim.
Di desa kami Dietzenbach terdapat lebih dari 12.000 umat muslim. Pada awal kedatangan pendatang dari luar Jerman sekitar tahun 1960an dan 1970an jenasah akan dikirim ke negri asalnya.
Saat ini tidak lagi. Pada saat Covid terjadi dua tahun lalu tidak mungkin untuk mengirim pulang jenasah ke negri mereka, misalnya Turki, Maroco, Indonesia dan lain sebagainya.
Selain itu para pendatang ini sudah dua atau tiga generasi tinggal di Jerman. Alasan inilah mereka memutuskan untuk memakamkan keluarganya di Jerman saja.
Tahun 2003 dibuka makam untuk orang muslim di desa kami Dietzenbach.
Makan tersebut berada di makam besar tetapi bagian timur khusus untuk pemakaman Muslim.
Makan Muslim memiliki ciri khas arah dari kuburan ke arah Mekah yaitu arah tenggara. Jadi semua makam di makam muslim ini membujur ke arah tenggara.