Inilah bedanya kota besar di Swiss seperti Bern dan  Zurich, meskipun kota besar tetapi  kalau sudah di  pinggir  sungai seakan- akan lupa kalau di tengah - tengah kota besar. Suara gemercik air, pepohonan yang besar dan rindang, burung- burung camar dan burung bangau seakan- akan ada di pedesaan.
Di taman- taman pinggir sungai inilah biasanya orang- orang kantor kantor dan bank duduk bila tiba jam istirahat siang. Mereka menikmati makan siang yang di beli dari kantin, atau dari Migros atau Coop yaitu supermarket di Swiss yang juga menyediakan kotak makan siang hangat.
Bila suhu udara lebih dari 25 derajad, mereka bahkan turun ke sungai sambil menikmati makan siang dan merendam kaki.
Bahkan banyak kafe dan restoran yang meminjamkan bantal untuk alas duduk di dinding batu di pinggir sungai. Sambil makan atau minum kopi sambil menikmati aliran sungai.
Di taman- taman pinggir sungai Aare ini juga di lengkapi dengan taman bermain dan tempat grill.Â
Di akhir pekan keluarga atau orang muda dengan kawan- kawannya, bisa piknik, anak- anak bermain sambil membawa bekal dan bakar- bakaran di taman pinggir sungai Aare.
Taman- taman tersebut terbuka untuk siapa saja, gratis dan di lengkapi dengan WC yang terawat dan bersih, seperti di tempat- tempat lain di seluruh Swiss.
Berenang di sungai Aare
Sungai Aare yang berwarna biru turkis itu tidak bisa menahan siapa saja untuk berenang dan mandi. Merupakan hal yang biasa bila orang- orang kantoran, student dan siapa saja, sepulang kerja melepaskan lelah dan penatnya mencebur dan berenang di sungai Aare.
Ada beberapa tempat favorit untuk berenang dan mandi di sungai Aare. Misalnya di depan Bundeshaus, juga merupakan tempat favorit. Berenang mandi sambil menikmati latar belakang bangunan yang indah Bundeshaus.Â