Weihnachtsgans, Hidangan Malam Natal Khas Jerman

Berikut ini saya tuliskan resep angsa panggang, hidangan malam Natal orang Jerman.

Bahan-bahan yang diperlukan.

• 1 angsa seberat kurang lebih 4 kilogram
• 1 sendok makan garam
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 3 apel
• 2 kentang
• 3 bawang bombay
• 3 5 siung bawang putih
• 2 wortel
• 3 batang seledri
• 4 biji cengkeh
• 5 cm kayu manis
• 1/4 pala bubuk
• 2 sendok madu
• 10 cm jahe
• 1 sendok makan minyak goreng
• 1/8 liter air
• 1/2 sendok makan tepung tapioka
• 2 sendok makan anggur merah ( bisa dihilangkan)
• 1/2 liter kaldu ayam

Cara memasak:

1. Semua bumbu dan garam dihaluskan.
2. Angsa dicuci bersih dan dikeringkan dengan kertas tisu.
3. Bumbu yang dihaluskan, madu dan minyak goreng dicampur dan dioleskan pada angsa.
4. Kentang, apel dan bawang bombay dipotong menjadi dua bagian dan dimasukkan ke perut angsa. Fungsinya apel, bawang bombay dan kentang ialah untuk menyerap lemak. Kentang, apel dan bawang bombay yang dimasukkan keperut angsa ini tidak untuk dimakan.
5. Angsa dimasukkan dalam ofen yang sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu 180 derajad.
6. Angsa dimasukkan di oven dengan posisi dada di bawah.
7. Wortel, bawah bombay, seledri dipotong-potong dadu dan diletakkan di sekitar angsa.
8. Setelah 30 menit, angsa di balik dan disiram dengan kaldu ayam dan anggur merah sesuai selera.
9. Suhu diturunkan menjadi 160 derajad dan dipanggang selama 2 jam.
10. Setelah satu jam dipanggang, minyak yang keluar diambil dan dibuang.
11. Air dan garam diaduk dan dioleskan pada angsa di panggang lagi. Air garam membuat kulit angsa kriuk atau knusprig. 
12. Setelah 2 jam, kemudian angsa diangkat dan diletakkan di piring saji.
13. Saus angsa disaring dan ditambahi dengan kaldu ayam.
14. Tepung tapioka dan sedikit air diaduk dan dimasukkan di saus angsa supaya agak kental.
15. Angsa panggang disajikan dengan bola-bola kentang dan kol merah.

Inilah resep angsa panggang hidangan Natal orang Jerman, yang saya dapat dari ibu mertua.

Natal, perayaan syukur atas keluarga dan orang-orang tercinta anugerah-Nya

Setelah selesai menikmati hidangan Natal, akhirnya kami boleh membuka kado dan hadiah Natal. 

Sekarang saya mengerti, mengapa malam Natal begitu indah. Untuk apa kami sibuk masak dari makanan pembuka sampai hidangan penutup, untuk siapa? Mendeko meja makan kami, layaknya berpesta, untuk siapa?

Kami berdandan cantik dan ganten, mengenakan baju pesta, untuk siapa? Kami sibuk menghias rumah kami dengan hiasan kerlap kerlip lampu Natal, pohon natal, untuk siapa?

Toh di malam Natal kami di rumah, masing-masing merayakan Natal bersama keluarga inti, bapak, ibu, anak-anak, nenek, kakek, keluarga terdekat, keluarga sendiri, bukan tamu terhormat, tetapi kami berbuat seakan-akan, tamu terhormatlah yang datang.

Malam Natal | foto: iin

Oh ternyata Natal, kelahiran Yesus yang diperingati setiap tahun dan malam ini dirayakan di rumah ini saat  kasih dan cinta ada dan dirasakan. Di mana anak-anak, bapak, ibu, oma, opa berkumpul.