Aku suka sekali keju, keju favoritku Appenzeller kejunya orang swiss dari Kanton Appenzell di  pegunungan Alpen.Â
Berdasarkan pengalaman dan pengamatanku  selama aku tinggal di negri orang ada beberapa hal yang membuat orang menyukai atau membenci suatu jenis makanan.
1. Pengalaman masa kecil.
Misalnya, aku suka sekali baso. Baso memang enak, apalagi dipadu dengan mie, pangsit dan kaldu baso yang pedas  segar dan harum bawang goreng. Setelah aku ingat-ingat kembali, ternyata memang benar. Ketika itu aku berusia 3 tahun, rumah kami dekat pasar.Â
Setiap hari pasaran pahing (nama hari pasaran jawa) tepat di depan rumahku tempat mangkal pak Baso. Iin kecil selalu jajan baso. Sejak itu aku suka sekali baso. Saking suka baso, aku berusaha untuk membuat baso sendiri lengkap dengan tahu isi dan pangsitnya. Maklum di Frankfurt tidak ada warung baso, sehingga harus membuat sendiri.
Suatu hari aku pulang ke tanah air adikku bilang, "ah ngga mau ikut pergi makan mbak Iin, paling pergi makan baso".
2. Faktor yang ke dua, rasanya ada kemiripan dengan makanan kesukaan pada  masa kanak-kanak. Misalnya, mengapa aku suka makan keju Apenzeller, oh ternyata rasa keju yang kuat, tajam mirip sekali dengan tempe semangit atau tempe busuk (tempe yang sudah terlalu matang)dan aku suka sekali tempe busuk.
3. Hati yang menerima
Misalnya di Jerman ada jenis makanan yang aneh menutut lidah kita, misalnya Sauer Braten yaitu semur daging sapi asam. Pada awalnya aneh dan tidak bisa menelan.Untuk bisa menikmatinya harus punya keterbukaan hati akan rasa daging yang asam dan berhenti untuk membandingkan empal atau gepuknya kita.
Hal-hal tersebut di atas yang menyebabkan seseorang menyukai makanan tertentu.
Sebaliknya ada beberapa faktor mengapa tidak menyukai makanan tertentu.Â