Mohon tunggu...
Theresia Anti Galau Simanungkalit
Theresia Anti Galau Simanungkalit Mohon Tunggu... -

saya menyukai pria yang jujur dan apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ketika Korban Banjir Berterimakasih Kepada Kopassus.

23 Januari 2014   18:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:32 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Banjir di Jakarta masih menyisakan duka. Korban sudah mencapai ribuan orang, dan duka itu masih berlanjut. Meski demikian, ada cerita mengharukan ketika anggota Kopassus membagikan bantuan kepada para korban banjir di Jakarta.

Prajurit Kopassus dengan komando Kapten Infanteri M. Nadeak bersama anak buahnya membagikan bantuan kepada korban banjir di wilayah Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada 19 Januari silam. Para perwira elit TNI AD ini menyusuri banjir sedalam 3 meter di wilayah ini. Mereka menggunakan perahu karet Landing Craft Rubber (LCR). Pasukan khusus kebanggaan Indonesia ini tidak tengah berperang, mereka diterjunkan untuk menjalani operasi non perang, yakni tanggap bencana.

Ketika masuk ke permukiman warga, salah seorang prajurit Kopassus berteriak lantang, "Bapak-bapak, ibu-ibu siapa yang belum makan?"

Teriakan tersebut ternyata sempat direspon lama oleh warga yang menjadi korban banjir. Ternyata, masih banyak korban banjir yang enggan mengungsi ke tempat pengungsian. Berbagai alasan dikemukakan warga.

Perlahan-lahan, beberapa wajah melongok di jendela rumah. Mereka melihat ada prajurit elit TNI AD yang membagi-bagikan makanan. Bantuan yang diberikan tidak banyak, lima dus nasi bungkus, sekantong pelastik minyak kayu putih dan dua lusin botol susu.

Warga kemudian tertarik dengan bantuan tersebut. Mereka rata-rata berada di lantai dua. Maklum, lantai satu rumah mereka sudah terendam banjir. Mereka pun kemudian mengambil bantuan itu dengan menurunkan ember atau wadah yang diikat dengan tali.

Ada pula warga yang melompat ke atap rumah. Mereka menerima bantuan tersebut dengan sukacita.

"Terimakasih Kopassus untuk bantuannya," demikian ucapan salah satu korban banjir.

Komando pasukan, Kapten Infanteri M Nadeak, kemudian mendata kebutuhan apalagi yang kira-kira bisa diberikan kepada korban banjir. Berdasarkan data yang dihimpun, banyak warga yang membutuhkan obat kulit, diare dan ISPA. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun