Mohon tunggu...
Theresia Gultom NIM 121202064
Theresia Gultom NIM 121202064 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Theresia Gultom 121202064 Mahasiswa Universitas Dian Nusantara Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pemikiran Ranggawarsita, Kalasuba, Katatidha, Kalabendhu, dan Fenomena Korupsi di Indonesia

21 Juli 2024   00:08 Diperbarui: 21 Juli 2024   00:08 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Why (Mengapa): Melalui Kalasuba, Ranggawarsita ingin menunjukkan pentingnya nilai-nilai moral dan kepemimpinan yang baik sebagai pondasi bagi kemakmuran dan kedamaian.

How (Bagaimana): Implementasi nilai-nilai yang digambarkan dalam Kalasuba bisa menjadi inspirasi untuk memberantas korupsi dengan menanamkan integritas dan moralitas dalam kepemimpinan dan birokrasi.

Katatidha

Katatidha adalah karya lain dari Ranggawarsita yang menggambarkan masa-masa ketidakpastian dan kebingungan. Ini adalah gambaran tentang kondisi di mana nilai-nilai moral mulai runtuh dan masyarakat berada dalam kegelapan moral.

What (Apa): Katatidha menggambarkan era ketidakpastian di mana kejahatan dan ketidakadilan merajalela.

Why (Mengapa): Ranggawarsita menggunakan Katatidha untuk memperingatkan tentang bahaya dari hilangnya nilai-nilai moral dalam masyarakat.

How (Bagaimana): Katatidha bisa digunakan untuk mengingatkan pentingnya pemulihan nilai-nilai moral dalam masyarakat sebagai upaya mencegah dan memberantas korupsi.

Kalabendhu

Kalabendhu menggambarkan masa-masa kehancuran dan kerusakan, di mana keburukan dan ketidakadilan mencapai puncaknya. Ini adalah kondisi di mana korupsi dan kejahatan menjadi norma.

What (Apa): Kalabendhu adalah simbol dari masa kehancuran moral dan sosial.

Why (Mengapa): Melalui Kalabendhu, Ranggawarsita ingin menunjukkan konsekuensi dari hilangnya nilai-nilai moral dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun