Why (Mengapa): Melalui Kalasuba, Ranggawarsita ingin menunjukkan pentingnya nilai-nilai moral dan kepemimpinan yang baik sebagai pondasi bagi kemakmuran dan kedamaian.
How (Bagaimana): Implementasi nilai-nilai yang digambarkan dalam Kalasuba bisa menjadi inspirasi untuk memberantas korupsi dengan menanamkan integritas dan moralitas dalam kepemimpinan dan birokrasi.
Katatidha
Katatidha adalah karya lain dari Ranggawarsita yang menggambarkan masa-masa ketidakpastian dan kebingungan. Ini adalah gambaran tentang kondisi di mana nilai-nilai moral mulai runtuh dan masyarakat berada dalam kegelapan moral.
What (Apa): Katatidha menggambarkan era ketidakpastian di mana kejahatan dan ketidakadilan merajalela.
Why (Mengapa): Ranggawarsita menggunakan Katatidha untuk memperingatkan tentang bahaya dari hilangnya nilai-nilai moral dalam masyarakat.
How (Bagaimana): Katatidha bisa digunakan untuk mengingatkan pentingnya pemulihan nilai-nilai moral dalam masyarakat sebagai upaya mencegah dan memberantas korupsi.
Kalabendhu
Kalabendhu menggambarkan masa-masa kehancuran dan kerusakan, di mana keburukan dan ketidakadilan mencapai puncaknya. Ini adalah kondisi di mana korupsi dan kejahatan menjadi norma.
What (Apa): Kalabendhu adalah simbol dari masa kehancuran moral dan sosial.
Why (Mengapa): Melalui Kalabendhu, Ranggawarsita ingin menunjukkan konsekuensi dari hilangnya nilai-nilai moral dalam masyarakat.