Mohon tunggu...
Theresia Gultom NIM 121202064
Theresia Gultom NIM 121202064 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Theresia Gultom 121202064 Mahasiswa Universitas Dian Nusantara Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memory - Enchancing Techniques for Investigative Interviewing: The Cognitive Interview Fishe, Geiselman 1992

2 Juli 2024   16:05 Diperbarui: 2 Juli 2024   17:24 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Aplikasi dalam Berbagai Konteks

Meskipun awalnya dikembangkan untuk penegakan hukum, prinsip-prinsip Wawancara Kognitif terbukti dapat diterapkan dalam berbagai konteks. Dalam psikologi klinis, teknik CI dapat digunakan untuk membantu klien mengingat peristiwa traumatis dengan cara yang terkontrol dan mendukung. Dalam intelijen militer, CI dapat meningkatkan proses debriefing dengan meningkatkan kualitas informasi yang diperoleh dari personel. Selain itu, peneliti sejarah menemukan nilai dalam menggunakan metode CI untuk mengumpulkan akun rinci dari individu tentang peristiwa masa lalu.

Tantangan dan Keterbatasan

Pelatihan dan Sumber Daya yang Intensif

Salah satu tantangan utama dalam menerapkan Wawancara Kognitif adalah kebutuhan akan pelatihan dan sumber daya yang ekstensif. Pewawancara harus dilatih dengan baik dalam prinsip-prinsip dan komponen teknik ini, yang dapat memakan waktu dan biaya. Selain itu, melakukan Wawancara Kognitif biasanya memerlukan waktu lebih lama daripada metode tradisional, yang memerlukan pewawancara untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk setiap wawancara.

Variabilitas dalam Kerjasama Narasumber

Efektivitas Wawancara Kognitif sangat bergantung pada kerjasama dan keterlibatan narasumber. Beberapa individu mungkin lebih reseptif terhadap teknik ini dibandingkan yang lain, dan faktor-faktor seperti stres, trauma, dan gangguan kognitif dapat mempengaruhi kemampuan narasumber untuk mengingat informasi dengan akurat. Pewawancara harus terampil dalam menyesuaikan pendekatan mereka untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan masing-masing narasumber.

Potensi Ketergantungan Berlebihan pada Memori

Meskipun Wawancara Kognitif meningkatkan pengambilan memori, penting untuk mengakui keterbatasan bawaan dari memori manusia. Memori bukanlah rekaman sempurna dari peristiwa tetapi rentan terhadap distorsi, pelapukan, dan rekonstruksi. Oleh karena itu, meskipun CI dapat secara signifikan meningkatkan kualitas informasi yang diperoleh, sangat penting untuk menguatkan kesaksian saksi dengan bentuk bukti lainnya bila memungkinkan.

Arah Masa Depan

Kemajuan dalam Teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun