Wahai, S'ribu Topeng...
derak langkahmu diam berbisik malu
penuh kelembutan menusuk kalbu
derap bermata nurani bercambuk
polos memoles isyarat makna
Wahai, S'ribu Topeng...
jemari kian hitam kaku menggurat
raut dingin membisu ketampanan
fantasi kian menggeliat liar
bisik merdu mendendang raja malam
Wahai, S'ribu Topeng...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!