Mohon tunggu...
Theresia Angka Wijaya
Theresia Angka Wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang penulis

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buah Pikiran

2 Januari 2019   23:52 Diperbarui: 2 Januari 2019   23:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengisahkan kembali dulu mudah bagiku

Kini telah sulit bahkan berulang kali ku coba

Kehilangan titik tengah dimana segalanya dimulai

Tak ada sekat yang mampu ditembus masuk

Semuanya hilang terserap dalam keikhlasan

Menerima segalanya sebagaimana kealamiahannya itu ada

Di semua jarak yang telah berlalu aku berlagu

Semua nada sumbang diwakili sebagai lirih sedihnya

Yang tak mudah dipahami di telinga para pemula

Mengisyaratkan akan sebuah keadilan yang harus diadili

Di atas semesta ia hadir sebagai pelaku dan pelakon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun