Mohon tunggu...
Theresia Angka Wijaya
Theresia Angka Wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang penulis

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Sendu JIS : Celotehan Kanak Bangsa

24 April 2014   21:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:14 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terseret lemah tak bergeliat

Bunda Pertiwi,

MAAF, daku t'lah kotor nan hina

seribu raksasa memakan ragaku

rakus, serakah, tak berwelas

jiwaku tersentak hebat bergejolak

Bunda Pertiwi,

MAAF, janjiku tak dapat tergenapi

mulut kecil ini kan beruntai doa

bersujud kepada Sang Kehidupan

mengirim seribu pengganti terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun