E. Rekomendasi dari Penulis
Aspinall dan Berenschot mengusulkan beberapa langkah untuk meminimalisir dampak buruk clientelism terhadap demokrasi Indonesia:
Meningkatkan Transparansi dalam Pendanaan Kampanye, dengan mewajibkan kandidat melaporkan sumber dana kampanye, pengaruh oligarki dan patronase dapat diminimalkan.
Peningkatan Pendidikan Politik, masyarakat perlu dididik untuk memahami pentingnya kebijakan jangka panjang dibandingkan keuntungan langsung.
Reformasi Sistem Pemilu, penulis menyarankan agar sistem pemilu lebih menekankan akuntabilitas dan transparansi, seperti melalui pemilihan berbasis partai daripada individu, yang dapat mengurangi biaya politik tinggi.
F. Kesimpulan
Democracy for Sale menggambarkan bagaimana demokrasi Indonesia menghadapi tantangan besar berupa clientelism dan dominasi oligarki. Buku ini menawarkan pandangan mendalam tentang mengapa demokrasi tidak selalu menghasilkan pemerintahan yang adil dan berpihak kepada rakyat. Dengan pendekatan berbasis data dan wawancara lapangan, Aspinall dan Berenschot memberikan kontribusi penting bagi kajian politik Indonesia dan negara berkembang lainnya.
Sebagai refleksi, buku ini mengingatkan bahwa reformasi politik harus terus diperjuangkan agar demokrasi Indonesia benar-benar menjadi alat untuk mencapai keadilan sosial, bukan sekadar alat transaksi bagi elite politik.
Referensi
- Aspinall, Edward, and Ward Berenschot. Democracy for Sale: Elections, Clientelism, and the State in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press, 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H