Mohon tunggu...
Ferry_Darmin
Ferry_Darmin Mohon Tunggu... Lainnya - Fakultas Teologi, Program Studi Filsafat Keilahian, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Tidak Semua Hal Harus Dikatakan tetapi Harus Dimengerti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Democracy for Sale: Elections, Clientelism and the State in Indonesia oleh Edward Aspinall dan Ward Berenschot

26 November 2024   11:24 Diperbarui: 26 November 2024   11:24 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Democracy for Sale: Elections, Clientelism, and the State in Indonesia karya Edward Aspinall dan Ward Berenschot (Sumber: https://m.media-amazon)

E. Rekomendasi dari Penulis

Aspinall dan Berenschot mengusulkan beberapa langkah untuk meminimalisir dampak buruk clientelism terhadap demokrasi Indonesia:

Meningkatkan Transparansi dalam Pendanaan Kampanye, dengan mewajibkan kandidat melaporkan sumber dana kampanye, pengaruh oligarki dan patronase dapat diminimalkan.

Peningkatan Pendidikan Politik, masyarakat perlu dididik untuk memahami pentingnya kebijakan jangka panjang dibandingkan keuntungan langsung.

Reformasi Sistem Pemilu, penulis menyarankan agar sistem pemilu lebih menekankan akuntabilitas dan transparansi, seperti melalui pemilihan berbasis partai daripada individu, yang dapat mengurangi biaya politik tinggi.

F. Kesimpulan

Democracy for Sale menggambarkan bagaimana demokrasi Indonesia menghadapi tantangan besar berupa clientelism dan dominasi oligarki. Buku ini menawarkan pandangan mendalam tentang mengapa demokrasi tidak selalu menghasilkan pemerintahan yang adil dan berpihak kepada rakyat. Dengan pendekatan berbasis data dan wawancara lapangan, Aspinall dan Berenschot memberikan kontribusi penting bagi kajian politik Indonesia dan negara berkembang lainnya.

Sebagai refleksi, buku ini mengingatkan bahwa reformasi politik harus terus diperjuangkan agar demokrasi Indonesia benar-benar menjadi alat untuk mencapai keadilan sosial, bukan sekadar alat transaksi bagi elite politik.

Referensi

  • Aspinall, Edward, and Ward Berenschot. Democracy for Sale: Elections, Clientelism, and the State in Indonesia. Ithaca: Cornell University Press, 2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun