Mohon tunggu...
therealkhana
therealkhana Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis menyenangkan diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain

Seorang Penulis Buku Solo "Fika", "Tantangan Menjadi Orang Tua di Masa Pandemi", dan buku puisi "Bulan di Langit Biru"

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menggali Passion yang Terpendam

5 September 2019   10:42 Diperbarui: 5 September 2019   10:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar kata passion tidak lepas dari pencarian akan kebahagiaan menekuni apa yang dikerjakan. Tapi seringkali pertanyaan terbesar adalah pada "Sebenarnya, apa passion saya?"

Jadi, rasanya merasa beruntung sekali melihat mereka yang bisa mengetahui apa passionnya dan dapat menekuni passion tersebut. Pekerjaan yang sedang dikerjakan adalah apa yang dia senangi, tentunya membuatnya bahagia. 

Di saat mereka sedang berkutat menekuni apa yang menjadi gairah dalam hidupnya, di sini saya masih saja meraba-raba sebenarnya apasih passion saya. Pekerjaan apa yang benar-benar bisa membuat saya tertantang dan bahagia?

Menemukan passion seolah merupakan titik awal dari sebuah usaha menikmati hidup. Ada yang bilang, bagaimana kita bisa menjalani rutinitas monoton keseharian saya apabila kita tidak bisa menikmatinya. Bagaimana bisa memiliki kemanfaatan lebih dan berkelanjutan apabila kita sendiri bahkan tidak bisa menemukan esensi dari apa yang kita kerjakan tersebut?

Sebenarnya dengan melihat apa yang sedang saya kerjakan ini, melihat kembali sekian banyak tulisan yang saya posting di blog saya, dan beberapa lomba menulis yang pernah saya ikuti, kemudian saya menemukan jawaban dari apa yang saya seringkali pertanyakan. Kegemaran saya adalah menulis. 

Saya senang berbagi dengan orang lain melalui tulisan saya. Menulis juga merupakan sarana bagi saya untuk mengingat kembali informasi yang pernah saya ketahui. 

Menulis adalah media mengungkapkan uneg-uneg dan pendapat. Menulis seperti curahan hati yang tertahan. Tulisan yang bermanfaat merupakan ladang amal bagi yang membacanya. Tulisan merupakan jembatan dari penulis kepada pembaca. Tulisan ternyata begitu bermaknanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun