Kita akan melihat peristiwa yang paling penting didalam sejarah manusia, peristiwa disekitar kematian dan penyaliban Tuhan Yesus, kita akan melihatnya melalui para saksi mata yang ada disana, mereka juga orang yang berpartisipasi didalam peristiwa itu, akan memperkuat pengertian kita tentang apa yang dibuat Yesus bagi kita
Pengadilan Yesus Akan kita Lihat dari kacamata Pilatus, kita mengenal nama ini hampir setiap minggu ketika kita menghapalkan apostolorum Simbolum “ menderita dibawa penderitaan Pointius Pilatus” Entah Pada Waktu Perjamuan atau acara Gerejawi atau pertemuan pertemuan penting lainnya dimana Symbolum Apostolorum di bacakan
Orang itu sendiri merupakan suatu misteri bagi kita, lewat kejadian sidang Yesus ini kita akan Melihat Transaksi – Transaksi Politis Bagaimana Pilatus berjumpa secara Pribadi Dengan Sang Kebenaran
Bagaimana Pilatus bisa sampai ke peristiwa itu ?
Perjanjian Baru memakai nama yang berbeda-beda untuk menunjukan Pilatus, gubernur, procurator, prefak, kita akan melihat perananya Didaerah Yudea /Palestina Sebagai jajahan Pemerintahan Romawi dimana Pilatus punya 3 tugas utama :
1. Tugas militer Sebagai komandan atas semua militer roma di yudea
2. Bertanggungjawab untuk mendapatkan pajak ( dia hidup dari pajak yang didapatkan)
3. Dia akan memutuskan Segala Sesuatu di pengadilan, Pilatus yang mengadili, peran yang dimilikinya sebagai prefak ini sangat penting, didalam pemerintahan romawi di yudea, yang akan menghantarkannya mengadili Kristus, - dia mengalami masa-masa yang sulit, dia menyelenggarakan jabatannya dengan cara yang kurang baik
Sejak Pilatus datang ke yudea dia melakukan 2 keputusan yang salah :
1. Ketika dia baru tiba di Yudea, Dia datang ke Yerusalem dengan tentara rowawi di balakangna dia, dengan membawa banner dari muka kaisar, dia sama sekali Tidak memahami budaya lokal Yudaisme, dan hukum taurat yang melarang hal tersebut, dia tidak melakukan persiapan dengan baik, orang Yerusalem berontak dan Dia menumpas pemberontakan dengan penumpahan darah
2. Pilatus mengambil uang dari bait Allah untuk membangun sebuah dam untuk mengalirkan air dari Israel utara sampai ke Yerusalem ini proyek penting, tetapi para imam Yahudi, mereka tidak peduli, seorang pemimpin kafir telah mengambil uang bait Allah untuk proyek kafir, pemberontakan terjadi, darah tertumpah dan peristiwa ini dilaporkan ke kaisar, dan dia berada bawah tekanan dari kaisar dan orang yahudi,