Nyawa di Tangan Tuhan?

Pagi ini komples perumahan Azhara greenland-Makassar di kejutkan dengan kejadian tabrakan seorang pengendara motor dengan mobil truck. Saat si pengendara motor yang tidak saya ketahui identitasnya tersebut berusaha untuk belok masuk komples, saat itu pula kakinya yang masih kaku mengendarai motor tak dapat menahan beban motor miliknya dan ia pun jatuh, ketika ia jatuh, ia sempat tersenyum malu kepada penjual bakso di depan gerbang komples, selepas tawanya tersebut ketika itu pula saat bersamaan ia ingin mengangkat motor yang tak "bergigi" tersebut saat itu pula mobil truk yang mengangkut bahan bagunan melindas tubuh si pengendara dan membuatnya kehilangan nyawa. mmm... hidup sangat simpel, kejadian yang simpel. tahukah anda kira-kira apa yang ingin di lakukan orang tersebut hari esok? seperti apakah cita-citanya dikemudian hari, dan benarkah semua itu "Tuhan yang mengatur?, lalu Tuhan mengaturnya untuk apa"? kejadian tersebut sering membuat kita ingat kembali akan "hati-hati", tapi hati-hati yang kita terapkan bisa menjamin nyawa kita selamat dari maut? kadang kala kita lupa akan hati-hati, berkebut-kebut di jalan raya, tapi ketika melihat kejadian tabrakan misalnya di depan mata, kita sungkan untuk menulurkan tali gas motor kita, sampai-sampai kadang kita takut untuk menyentuh motor lagi untuk beberapa waktu, tapi setelah kejadian tersebut kecepatan 70-90 KM/Jam pun bisa jadi hal enteng buat kita pengendara. tips: bila anda ingin berhati-hati mengendara motor, pergilah ke Unit Gawat Darurat rumah sakit, Tunggu kejadian atau korban yang datang gara-gara mengendarai motor, setelah itu, lihat lukanya dan dengarkan cerita saksi yang melihat kejadiannya".