Pengaruh Penggunaan Media Sosial yang Membuat Anak Muda Semakin "NGAWUR"

Dalam beberapa tahun terakhir pengaruh penggunaan media sosial yang membuat anak muda semakin "NGAWUR" adalah fenomena yang cukup unik dan menarik untuk dibahas. Istilah "ngawur" digunakan di sini untuk menggambarkan perilaku yang impulsif dan tidak terduga.  Dengan adanya beberapa pengaruh dari penggunaan media sosial yang salah, mengorbankan stabilitas finansial demi mengikuti tren gaya hidup teman dan perubahan nilai nilai sosial terkait seksualitas ini dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak muda dalam cara yang tidak terduga.

Perilaku anak muda yang "NGAWUR" sangatlah meresahkan dikarenakan perbuatan mereka merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Faktor yang membuat anak muda yang menjadi "NGAWUR" ini dari penggunaan media sosial yang salah, penggunaan media sosial yang salah dapat merubah pola pikir dan perilaku anak muda sekarang dikarenakan media sosial sering kali dipenuhi dengan gambaran kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan bahagia. Beberapa anak muda yang tidak dapat mengkontrol dan membatasi dirinya sendiri akan merasa terdorong untuk memeliki keinginan kehidupan yang sempurna dan bahagia seperti apa yang digambarkan di media sosial, sering kali anak muda merasa tidak puas dengan kehidupannya sendiri dan akhirnya hal tersebut mendorong anak muda itu sendiri dengan melakukan hal kriminal untuk meningkatan finansial mereka sendiri.

Dengan pola pikir seperti itu sangatlah dirugikan dikarenakan lebih baik anak muda melakukan hal hal yang lebih baik dan positif daripada memaksakan kehidupan seperti orang lain hingga melakukan tindakan kriminal untuk meningkatkan finansial kita, disisi lain tanpa kita sadari anak muda tersebut juga merugikan orang lain bahkan orang tua sendiri, banyak terjadi pada zaman sekarang anak muda rela mengorbankan stabilitas finansial orang tua demi mengikuti tren gaya hidup teman. Perilaku tersebut sangatlah "NGAWUR" dikarenakan tanpa berifikir bagaimana keadaan finansial orang tua mereka, mereka memaksa untuk meminta lebih kepada orang tua mereka guna mengikuti tren gaya hidup teman.

Selain itu, perkembangan media sosial telah mempengaruhi perilaku seksual di ranah anak muda. Akses yang mudah terhadap konten seksual melalui aplikasi kencan online membawa perubahan dalam cara anak muda menjalani kehidupan seks mereka. Hal ini memudahkan anak muda untuk melakukan seks bebas melalui kencan online tersebut. Oleh karena itu penting bagi anak muda guna memahami pengaruh media sosial terhadap hal hal yang membawa kerugian bagi anak muda itu sendiri