Mohon tunggu...
Khoiril Basyar
Khoiril Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terus belajar untuk memberi manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lelaki Ibu Pertiwi

4 Desember 2015   12:59 Diperbarui: 4 Desember 2015   14:58 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="TNI_AU"][/dok.masTyo]Aku lelaki…
Berdiri dengan gagah berani
Tiada rasa takut yang menghampiri
Menantang maut dan menguji nyali

Laras panjang kujadikan sebagai istri
Kubelai lembut dan kukecup mesra
Kupeluk erat dan tak kan ku lepas
Setia menemani kemanapun ku pergi

Derap langkahku Tegas
Suaraku lantang dan menembus lembah
Otot otot ku kekar
Tak kan pernah robek oleh belati

Aku lelaki…
Selalu digaris depan
Menjaga kedulatan NKRI
Menantang siapa saja yang merusak bumi pertiwi
Melindungi anak cucu ibu pertiwi

Kulit terbakar sinar mentari
Tubuh berlapis rompi
Berlari… Berguling… Tiarap…
Rimba… Marinir… Dirgantara…
Kendaraan baja… Jet tempur… Kapal perang…
Semua untuk menjaga bumi pertiwi
Melindungi penduduk negeri

Menyamar dan bertempur
Hati ini kuat, Hati ini tegar
Darah yang berceceran
Mayat yang berserakan
Semua demi bumi pertiwi

Aku lelaki…
Tak pernah takut mati
Aku berjuang bukan karena gaji
Tapi dari dalam relung hati

Pisau komando di saku
Pertanda aku selalu siap siaga
Barrack… Tenda… Bivack…
Berburu… Memetik… Meramu…
Semua kulakukan demi tetap bertahan di medan perang

Aku lelaki…
Menjaga perbatasan negeri ini
Menjamin keamanan nusantara
Melindungi setiap warga negara

Hati ini masih penuh dengan harapan
Siapa yang akan meneruskan perjuangan ini?
Jika cinta tanah air hanya dibibir
Jika bela negara sebatas wacana
Jika wajib militer penuh dengan kontra
Aku masih menanti ketulusan hati
Dari sosok Pemuda di negeri ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun