Mohon tunggu...
Khoiril Basyar
Khoiril Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terus belajar untuk memberi manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saudaraku, Ingin Allah Tutup Rapat Aibmu?

24 Februari 2023   19:19 Diperbarui: 24 Februari 2023   19:24 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

faizal.khalid_

Sesungguhnya ketika Allah menutup aib kita, itu adalah nikmat yang luar biasa. Karena jika Allah membuka aib kita sedikit saja, maka orang akan menjauh dari kita, merendahkan kita dan menghinakan kita

Sebagaimana perkataan Muhammad bin wasit, "seandainya dosa-dosa itu ada aromanya maka tidak seorangpun akan duduk denganku". Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada seorangpun dari kita yang luput dari dosa-dosa.

Oleh karena itu, kita harus memohon kepada Allah agar Allah subhanahu wa ta'ala menutup aib kita di dunia terlebih lagi ditutup oleh Allah di akhirat kelak. Jika di dunia saja seseorang sudah sangat memalukan saat terbuka aibnya apalagi di hari pembalasan nanti.

Lantas bagaimana cara agar Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa menutup aib kita baik di dunia maupun di akhirat?

Memperbanyak istighfar

Perbanyaklah membaca "Astagfirullah" atau "Robbi Allahumma Firli", atau semua lafal-lafal yang maknanya adalah meminta Maghfirah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jika kita menganggap kalimat istighfar hanya bermakna, "Ya Allah ampunilah aku" maka itu hanyalah makna sederhana.

Ibnu Qayyim rahimahullah ta'ala menjelaskan makna detail dari kalimat istighfar yakni, "Ya Allah tutuplah aib-aibku di dunia maupun di akhirat kemudian hindarkanlah aku dari dampak dosa di dunia maupun di akhirat".

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sungguh beruntung seseorang yang mendapati pada catatan amalnya istighfar yang banyak" (HR Ibnu Maajah no 3818). Maka kita senantiasa perlu untuk membasahi lisan kita dengan kalimat "Astagfirullah". 

Tutup aib kita sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun