Mohon tunggu...
Theo putra aditia diaz
Theo putra aditia diaz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya adalah seorang pemilik kedai kopi di Bayan, Lombok utara NTB

Saya hobi bersepeda , bermain musik dan membuat kopi, saya seorang pemilik kedai di salah satu kedai kopi di Bayan lombok utara NTB , ketertarikan saya menulis ketika bergabung dengan sebuah grub band di Lombok utara, dan kini saya akan menulis dan membagikan pengalaman - pengalaman seru yang saya ketahui berdasarkan informasi yang akurat . Salam kenal .

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sejarah Kenaikan Harga Komoditi Kopi di Indonesia

26 April 2024   03:14 Diperbarui: 26 April 2024   04:02 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi yang baru dipanen diperkebunan kopi | Foto: Theo putra aditia diaz

Haloo sobat kompasiana.. 

Apa kabar nih.. semoga pada sehat selalu ya.

Kali ini saya akan membahas komoditi kopi yang harganya kian tinggi.

 

Seperti yang kita tahu kopi merupakan tumbuhan dataran tinggi dan tren minuman dikalangan anak - anak muda serta adalah kebutuhan wajib bagi masyarakat indonesia sebagai jamuan saat bertamu maupun kenduri dan nongkrong  dirumah atau di kedai kopi/coffeeshop.

Kopi di indonesia sangat banyak dan beragam, hampir disetiap daerah pegunungan indonesia memiliki perkebunan kopi, Dari aceh, sumatera, sulawesi, bali, NTT, NTB, Jawa, Kalimantan,Papua.

Tetapi kita tidak membahas jenis dan varietas kopi ya.

Pertama-tama kita akan membahas mengapa kopi bisa mahal

Mulai dari berbagai macam prosesnya.

● Macam-macam proses kopi. Yaitu:

1. Natural proses

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun