Mohon tunggu...
Theophan Kevin Nugroho
Theophan Kevin Nugroho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar SMA Kolese Kanisius Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengapa Perusahaan Apple Lebih Tertarik Investasi ke Vietnam Dibandingkan Indonesia?

28 April 2024   21:36 Diperbarui: 28 April 2024   22:01 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Cook berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo (17/04/2024). Instagram: @jokowi

2.       Letak Geografis Kurang Strategis

Untuk memindahkan pusat manufaktur di China yaitu Shenzhen, biaya logistik ke Vietnam akan lebih murah disbanding ke Indonesia. Biaya distribusi kompenen juga ke Indonesia akan lebih banyak dan jauh dibanding Vietnam. Indoneisa hanya mampu memproduksi beberapa komponen , maka diperlukan impor komponen seperti dari Vietnam, Cina, India. Dengan letak jarak yang kurang strategis, akan menaikkan harga produksi perusahaan Apple.

3.       Sumber Daya Manusia

Berdasarkan info dari "Japanese External Trade Organization" di tahun 2019, produktivitas sektor manufaktur di Indonesia berada di posisi ke tujuh disbanding Vietnam pada posisi ke empat. Hal tersebut juga didorong dengan rata-rata gaji penduduk Indonesia lebih tinggi dibanding Vietnam. Dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah di Vietnam, akan menekan seluruh biaya produksi.

Jika Apple memutuskan untuk tidak membangun pabrik dan gerai Apple Store di Indonesia, hal ini akan memiliki berbagai dampak, salah satunya adalah ketergantungan pada impor produk Apple ke Indonesia. 

Dampaknya akan termasuk penurunan nilai mata uang negara dan peningkatan defisit perdagangan. Keputusan Apple untuk hanya menginvestasikan dalam Apple Developer Academy tanpa membangun pabrik dan gerai Apple Store dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia. Namun, Apple Developer Academy dapat membuka wawasan baru bagi generasi muda dalam hal berteknologi.

Meskipun demikian, keputusan Apple untuk tidak membangun pabrik dan gerai Apple Store di Indonesia tidak berarti bahwa Indonesia tidak dapat menarik investasi asing lainnya. 

Lalu, apa yang harus dilakukan Indonesia agar Apple dapat melakukan investasi lebih besar? Sebagai negara konsumen, pemerintah harus memiliki pemikiran yang kreatif, seperti yang dilakukan Vietnam yang memberikan perlakuan khusus kepada Apple dengan hanya membayar pajak sebesar 5% selama 37 tahun dan 10% selama 13 tahun. Selain itu, penyelesaian masalah tambang ilegal juga diperlukan agar dapat menarik Apple untuk membangun pabriknya. 

Oleh karena itu, diperlukan pemerintah yang kreatif dan penyelesaian masalah tambang ilegal merupakan langkah yang paling penting agar perusahaan Apple dapat melakukan investasi lebih besar dalam membangun pabrik dan Apple Store.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun