Mohon tunggu...
Theodorus Hadi
Theodorus Hadi Mohon Tunggu...

Mahasiswa Sosiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Online : Kompas.com vs Detik.com

27 Februari 2013   16:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:35 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Media online merupakan bentuk transformasi dari media massa konvensional. Orang-orang semakin membutuhkan hal-hal yang praktis dalam kehidupannya, maka tidak heran kemudian dunia maya menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Melalui media online, batas antara ruang dan waktu bisa diatasi dan mempermudah penyampaian informasi untuk masyarakat.

Dalam tulisan ini, kita akan berkutat dengan web media online dan web berita Koran. Keduanya jelas memiliki perbedaan, maka untuk menganalisis perbedaan tersebut teori dari Paul Bradshaw mengenai lima prinsip dasar dari jurnalisme online akan menjadi pijakan dari analisis terhadap dua jenis media tersebut.

Kompas.com dan Detik.com

Kompas.com dan Detik.com merupakan dua web media yang populer di masyarakat.

Perbedaan pertama akan dilihat adalah dari konten penulisan berita. Dalam Kompas.com, tulisan disampaikan dengan lebih detail dan memiliki argumen yang kuat, sebab data yang disampaikan menjadi landasan untuk tulisan tesebut.

Berbeda dengan kompas.com, data yang diberikan oleh detik.com tidak terlalu mendetail dan kebanyakan dari tulisannya lebih membahas permukaan masalah. Dari namanya saja dapat dipahami bahwa nilai kehangatan berita menjadi hal yang penting dari detik.com.

Kedua media tersebut mudah digunakan, sebab kedua media tersebut dapat diakses dengan menggunakan sistem pencarian domain seperti google, yahoo, dan sebagainya. Sedangkan fasilitas lain yang disediakan oleh kedua media tersebut, semakin memudahkan audiens untuk mencari berita yang diinginkan, yakni dengan menggunakan menu yang tersedia pada bagian atas web.

Konten berita sangat mudah untuk ditemukan, kompas.com dan detik.com sama-sama menyediakan menu-menu berita yang lekat dengan masyarakat, seperti olahraga, politik, pendidikan, ekonomi dan sebagainya. Menu-menu tersebut tersedia dalam setiap laman yang ada pada web tersebut.

Untuk mempermudah pemahaman dari audiens, kompas.com dan detik.com menyediakan tambahan menu video dan audio pada beberapa berita yang disajikan. Keberadaan fasilitas tersebut semakin membuat audiens mudah untuk memahami isi berita.

Kompas.com dan detik.com memiliki ciri khas yang membuat media online berbeda dengan media massa konvensional yaitu dengan adanya interaksi dengan audiens. Audiens dapat memberikan komentar pada berita yang disajikan. Dalam kompas.com, audiens perlu melakukan registrasi pada kompas.com. Sedangkan dalam detik.com, audiens dapat memberikan komentar dengan menggunakan account jejaring sosial yang dimiliki. Hal tersebut memberikan kesempatan pada audiens untuk menanggapi berita.

Berdasarkan analisa di atas, media online memberikan manfaat yang cukup banyak pada masyarakat. Kebutuhan yang tidak terdapat pada media konvensional, dapat ditemukan pada media online. Dengan ini audiens hanya perlu memilih media online mana yang cocok dengannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun