Â
gbr 1. Lokasi Tumbang Senamang Di Peta Citra
 Katingan Hulu merupakan nama sebuah kecamatan yang berada di hulu dari Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Nama ibukota Kecamatan ini adalah Tumbang Senamang, daerah yang berada tepat di muara Sungai Senamang (lokasi pertemuan antara Sungai Katingan & Sungai Senamang). Dalam bahasa Dayak Ngaju, 'Tumbang' berarti 'muara'.
     Untuk mencapai Tumbang Senamang dari Kota Kasongan (ibukota Kab. Katingan), ada 2 pilihan rute yaitu (1) Rute Kota Kasongan - Tumbang Hiran - Tumbang Senamang & (2) Rute Kota Kasongan - Tumbang Samba - Tumbang Senamang. Jika melalui rute 1 tantangan akan kita alami ketika melalui jalan perusahaan HPH, dimana kendaraan kita akan sering berpapasan dengan truk-truk logging yang berukuran besar sebelum mencapai desa Tumbang Hiran. Ketika melalui jalan perusahaan HPH kita juga harus selalu menaati rambu-rambu jalan yang dibuat oleh perusahaan demi keamanan kita berkendara. Kadang posisi kendaraan kita bisa di kiri, kadang juga bisa di kanan tergantung rambu-rambu. Bagi yang belum terbiasa mengemudi di jalur ini, sebaiknya jangan mencoba karena berbahaya, lebih baik serahkan kepada orang yang sudah sering melalui jalur ini untuk mengemudikan kendaraan. Setelah dari Tumbang Hiran, maka perjalanan akan ditempuh melalui jalur sungai menuju ke Tumbang Senamang.
     Jika memilih rute ke 2 tantangan akan kita alami ketika menempuh rute dari Tumbang Samba menuju Tumbang Senamang via jalur sungai dengan menggunakan kelotok (semacam perahu bermesin & beratap). Kita akan menguji nyali kita karena harus melewati Riam Mengkikit, riam (batu besar di sungai) yang sangat terkenal di jalur sungai Katingan. Ketika melalui riam-riam ini dengan kondisi arus sungai yang kuat, kita akan merasakan seperti sedang ber-arung jeram di sungai yang besar.
         Â
Nah, sekarang tinggal silahkan pilih mau tantangan di darat atau di air......
     Setelah kita melalui rute yang menantang & cukup panjang, maka tibalah kita di desa yang dituju yaitu Desa Tumbang Senamang. Disini kita akan mendapati pemandangan rumah-rumah kayu yang berderet di tepi sungai, termasuk juga rumah burung (rumah walet). Tidak kita sangka juga bahwa masyarakat di Tumbang Senamang ini makmur2 lho, walaupun berada jauh dari kota induk kabupaten. Masyarakat di Tumbang Senamang ini memiliki berbagai macam mata pencaharian dari pengusaha walet, pengumpul emas/penjual emas, pedagang, pemilik losmen, nelayan, tukang, petani, dll. Sungguh tidak disangka bahwa di desa kecil di pedalaman Borneo ini ramai akan aktivitas perdagangan. Jalan lingkungan di desa ini juga beberapa sudah dibuat perkerasan dengan semenisasi beton dan terdapat beberapa jembatan yang terbuat dari kayu. Infrastuktur lainnya yang ada yaitu jaringan listrik yang menyambung ke tiap-tiap rumah penduduk. Infrastruktur di desa Tumbang Senamang ini sudah terbilang lumayan baik untuk sekelas desa yang memiliki jarak jangkauan yang cukup jauh dari kota induk kabupaten, namun juga tetap harus dikembangkan agar suatu saat desa ini bisa menjadi embrio ekonomi di jantungnya Kalimantan Tengah. Akses darat sebagai akses alternatif juga sebaiknya dipikirkan, dirancang, dan dibuat oleh pemda setempat untuk semakin membuka keterisoliran daerah ini.
     Hal yang menarik di Desa Tumbang Senamang adalah sikap masyarakatnya yang 'wellcome' alias ramah kepada kita yang datang untuk berkunjung, singgah, bahkan menginap di desa tersebut. Inilah sikap orisinil dari masyarakat yang tinggal di 'desa dalam' di daerah Kalimantan Tengah.