Mohon tunggu...
Unknown
Unknown Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Olahan Salak Pondoh di Utara Kota Jogja

6 Agustus 2023   18:44 Diperbarui: 8 Agustus 2023   13:56 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa Instiper Yogyakarta (Rafly, Aulia, Theofilus, Panja) yang berasal dari Prodi Agribisnis dibawah bimbingan Ibu Dosen Resna Trimerani,S.Pi.M.Sc melakukan Praktik Lapangan di UMKM Sarisa Merapi Yang terletak di Desa Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Sleman.

Berawal dari anjloknya harga salak pondoh pada November tahun 2016, ibu Rini Handayani mendirikan usaha makanan dan minuman yang berbahan dasar salak pondoh yang diberi nama Sarisa Merapi yang terletak di Desa Kemiri, Purwobiangun, Kapanewon Pakem, Sleman. Dengan ide dan inovasinya membuat salak pondoh memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tidak sendiri Sarisa Merapi menggandeng KWT Kemiri Edum dalam kebutuhan salak pondoh hingga produksi. Sesuai dengan keinginan ibu Rini Handayani yang ingin menyejahterakan anggota KWT Kemiri Edum.

Dari berdirinya Sarisa Merapi hingga saat ini sudah memiliki beberapa produk. Produk yang dihasilkan Sarisa Merapi yaitu manisan salak, sari salak, dodol salak, bakpia salak, eggroll enthik dan teh bunga telang. Semua produk yang dihasilkan Sarisa Merapi merupakan hasil dari ide dan inovasi sendiri. Sehingga menjadi keunikan dan nilai lebih Sarisa Merapi itu sendiri.

Dalam pemasaran produknya Sarisa Merapi mempunyai banyak mitra khususnya didaerah Yogyakarta. Produk Sarisa Merapi dapat didapatkan di toko oleh -- oleh dan di kawasan wisata. Untuk Sarisa Merapi sendiri memiliki outlet di Pakem Sleman. Tidak hanya toko fisik, produk Sarisa Merapi juga bisa didapat melalui online yaitu melalui media sosial dan e-commerce milik Sarisa Merapi.

Sarisa Merapi merupakan aset UKM industri makanan dan minuman yang memperkenalkan salak pondoh dengan bentuk yang berbeda. Sehingga besar harapan olahan salak pondoh ini dapat dikenal masyarakat luas dan menjadi oleh -- oleh khas saat berkunjung di Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun