Mohon tunggu...
Theodosius Fabrizio Ramiro
Theodosius Fabrizio Ramiro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan program studi Teknik Kelautan angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Garam dan Sumber Daya Kelautan: Potensi dan Tantangan

6 Juli 2024   09:36 Diperbarui: 6 Juli 2024   09:43 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Garam merupakan salah satu komoditas penting yang dihasilkan dari sumber daya kelautan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi garam. Proses produksi garam umumnya dilakukan melalui penguapan air laut di tambak-tambak garam. Selain itu, garam laut memiliki peran penting dalam berbagai industri, termasuk pangan, kimia, dan farmasi. Artikel ini membahas tentang produksi garam, manfaatnya, serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan sumber daya kelautan ini.

Proses Produksi Garam

Produksi garam laut di Indonesia terutama dilakukan di wilayah pesisir utara Jawa, Madura, dan beberapa daerah di Nusa Tenggara. Proses ini melibatkan penguapan air laut yang ditampung dalam tambak-tambak garam hingga kristal-kristal garam terbentuk. Proses penguapan ini sangat bergantung pada cuaca, khususnya musim kemarau yang panjang dan sinar matahari yang intens.

Manfaat Garam

Garam memiliki berbagai manfaat yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari dan industri. Beberapa di antaranya adalah:

Industri Pangan: Garam digunakan sebagai bahan pengawet alami dan penyedap rasa. Produk-produk seperti ikan asin, kecap, dan berbagai makanan olahan lainnya bergantung pada garam untuk meningkatkan rasa dan daya tahan.

Kesehatan: Garam mengandung natrium yang penting untuk keseimbangan cairan tubuh, fungsi saraf, dan otot. Garam beryodium juga digunakan untuk mencegah penyakit gondok.

Industri Kimia dan Farmasi: Garam digunakan dalam proses produksi berbagai bahan kimia, seperti soda kaustik dan klorin, serta dalam pembuatan obat-obatan.

Tantangan dalam Produksi Garam

Meskipun memiliki potensi besar, produksi garam di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Beberapa tantangan utama meliputi:

Ketergantungan pada Cuaca: Produksi garam sangat bergantung pada musim kemarau yang panjang. Musim hujan yang tidak menentu dapat mengganggu proses produksi dan menurunkan hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun