Bekasi (14/2), Covid-19 di Kota Bekasi masih terhitung tinggi. Hingga bulan Febuari, kasus Covid-19 di Kota Bekasi belum menujukkan adanya penurunan yang signifikan. Tidak heran melihat hal tersebut, karena apabila dilihat secara kasat mata, masih terdapat banyak warga yang melanggar protokol kesehatan dari mulai tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker, dan juga tidak mencuci tangan dengan teratur.
Bertepatan dengan pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip), Theo, sebagai bagian dari Tim 1 KKN Undip Kota Bekasi melakukan dua program kerja untuk menyelesaikan serta menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. Program kerja yang pertama Theo memberikan Rekomendasi Kebijakan kepada Pemerintah Kota Bekasi terkait pandemic Covid-19. Banyaknya masyarakat yang melanggar protokol kesehatan di saat pemerintah sedang gencar-gencarya meminta masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan, menunjukkan bahwa terdapat gap atau masalah sehingga informasi yang disampaikan Pemerintah tidak dilaksanakan dengan baik.
      Dalam rekomendasi kebijakannya, Theo menjelaskan setidaknya terdapat lima poin mengenai pelanggaran protokol keseatan di Kota Bekasi, yaitu (1) Sedikitnya pedagang yang mengikuti protokol kesehatan. (2) Tidak adanya kegiatan sosialisasi rutin. (3). Tidak adanya penyemprotan disinfektan rutin dari pemerintah. (4). Paroli jam malam yang tidak rutin. (5)  Penegakkan hukum yang kurang tegas. Dalam rekomendasi kebijakan tersebut, Theo menjelaskan temuan-temuan terkait masalah-masalah yang terjadi di atas.
Setelah itu, Theo memberikan empat rekomendasi kebijakan, yaitu: (1) Peningkatan sosialisasi di tingkat RT dan RW. (2) Meningkatkan intensitas Razia pelanggaran protokol kesehatan bekerja sama dengan unsur mikro. (3) Melaksanakan penyemprotan disinfektan rutin. (4). Penegakan hukum yang tegas. Dalam rekomendasinya tersebut, Theo juga mengingatkan untuk kiranya pemerintah dan masyarakat menyadari adanya ancaman lingkungan karena bahan-bahan kimia berbahaya yang dihasilkan dari obat, hingga masker yang digunakan masyarakat. Diharapkan melalui rekomendasi kebijakan tersebut, masyarakat dan pemerintah dapat bersinergi sehingga menciptakan masyarakat yang tertib dalam hal protokol kesehatan untuk melawan Covid-19.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI