Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menikmati Berkat Tuhan di Malam Hari (Mazmur 134)

18 Juni 2023   13:57 Diperbarui: 18 Juni 2023   14:02 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyantian ziarah. Mari, pujilah TUHAN, hai semua hamba TUHAN, yang datang melayani di rumah TUHAN pada waktu malam. Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah TUHAN! Kiranya TUHAN yang menjadikan langit dan bumi, memberkati engkau dari Sion (Mazmur 134).

Kompasianer yang terkasih, para peziarah dari penjuru Israel yang datang di malam hari harus tetap dilayani oleh para imam meskipun mereka sudah lelah karena perjalanan yang jauh, termasuk para imam yang tetap harus melayani Jemaah untuk beribadah kepada Tuhan.

Di masa kini, ada banyak gereja lokal yang mengadakan doa semalam suntuk yaitu doa yang diadakan dari malam sampai subuh. Di saat kebanyakan orang sudah tidur, justru ada jemaat yang datang beribadah kepada Tuhan.

 Mazmur ini pendek saja, hanya tiga ayat, tetapi nama TUHAN dituliskan sebanyak lima kali. Dan ada tiga kali dituliskan kata 'berkat.' Kata kerja 'memberkati' dalam terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia hanya terdapat di ayat 3, tetapi dari teks Ibrani dituliskan juga di ayat 1 dan ayat 2 dengan terjemahan kata 'pujilah.'

Kata Ibrani barakhu artinya 'berkatilah.' Memberkati siapa? Ya TUHAN! Kok bisa? Nah, selama ini yang kita ketahui adalah bahwa yang memberkati itu hanya dari satu pihak, tapi ternyata Alkitab mengajarkan bahwa memberkati itu dari dua pihak. Dalam hal ini pihak yang memberkati adalah Tuhan dan manusia.

Meskipun ditulis di ayat 3, namun tindakan memberkati dari TUHAN itulah yang menentukan tindakan memberkati dari pihak manusia kepada TUHAN yaitu dengan pujian yang dinaikkan di dalam Bait Allah.

Setiap hari ketika kita bekerja dari pagi sampai sore atau malam, kita harus menyadari bahwa itu semua berkat dari kasih karunia Tuhan atas kita. Tuhan yang memberkati dengan napas, kesehatan dan kekuatan agar kita dapat bekerja, dan Dialah yang memberkati pekerjaan kita sepanjang hari itu.

Itulah sebabnya, di malam hari sudah sepatutnya kita memberkati Tuhan dengan pujian, dengan bersyukur dan mengakui kasih setia dan kebaikan-Nya bagi kita. Untuk ibadah secara pribadi kita tidak perlu datang ke Bait Allah yang di Yerusalem (karena memang sudah tidak ada lagi), tidak bergantung dari hari, tanggal dan jam yang ditetapkan untuk beribadah kepada Tuhan.

Kita adalah umat Perjanjian Baru yang kapan saja dan di mana saja dapat memuji Tuhan karena kitalah bait Allah atau bait Roh Kudus yang sejati itu (1 Korintus 3:16; 6:19). Sebagai anak, kita punya hak untuk menerima berkat Tuhan; dan sebagai hamba kita punya kewajiban untuk memberkati Tuhan dengan puji-pujian dan ucapan syukur.

Kita cukup duduk di kasur atau berlutut di samping tempat tidur atau di mana saja kita merasa nyaman untuk melakukannya sebelum tidur. Tidak perlu panjang durasinya, yang terpenting kesungguhan hati kita. Inilah persekutuan yang indah, di saat kita sudah lelah setelah bekerja seharian, tapi punya komitmen untuk beribadah kepada-Nya. Jadi, berkat di malam hari yang sesungguhnya ialah kita menikmati hadirat Tuhan.

Inilah pelajaran Alkitab dan renungan pada hari ini, sampai jumpa pada tulisan berikutnya. Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati. Haleluyah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun