Mohon tunggu...
Theodorus Tjatradiningrat
Theodorus Tjatradiningrat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pendeta dan Gembala Jemaat di GPdI House Of Blessing Jakarta

Saya seorang yang suka membaca, menonton film (sendiri atau bersama keluarga) dan ngopi bareng teman-teman di kala senggang. Saya senang bergaul dengan semua orang dari berbagai kalangan karena saya dapat belajar banyak hal dari mereka.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengingat dan Merenungi Paskah (Ibrani 11:28)

6 April 2023   23:58 Diperbarui: 7 April 2023   00:04 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mozaik tentang Kristus yang tersalib. Sumber: Pexels / Pixabay

Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka. (Ibrani 11:28)

Kompasianer yang terkasih, ayat ini ditulis oleh penulis Surat Ibrani untuk mengingatkan umat Kristen Yahudi, bahwa apa yang dilakukan oleh Musa sebagai Paskah bagi bangsa Israel sudah tergenapi di dalam Kristus. Apa yang diingat sebagai Paskah dalam Keluaran 12:21-30, intinya ialah adanya pemercikan darah anak domba Paskah sehingga tidak ada kematian di antara anak sulung Israel.

Namun bagi kita umat Kristen Perjanjian Baru, Paskah mengingatkan akan pengorbanan Kristus demi keselamatan umat manusia; Dialah Anak Domba Paskah yang sejati (Ibrani 9:11-28). Tetapi, Paskah Perjanjian Baru tidak akan tergenapi tanpa Paskah Perjanjian Lama. Sebaliknya, Paskah Perjanjian Lama menjadi sia-sia tanpa penggenapannya di dalam Paskah Perjanjian Baru.

Mari sejenak kita melihat perbedaan dan persamaan Paskah Perjanjian Lama dengan Paskah Perjanjian Baru:

Perbedaannya

1. Paskah Perjanjian Lama adalah peristiwa pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir, sedangkan Paskah Perjanjian Baru adalah peristiwa pembebasan umat manusia dari perbudakan dosa.

2. Paskah Perjanjian Lama untuk mengingat lewatnya maut di rumah-rumah orang Israel karena ada darah anak domba yang dioleskan di ambang atas dan kedua tiang pintu mereka, sedangkan Paskah Perjanjian Baru untuk mengingat kuasa maut yang ditaklukkan bagi umat manusia karena darah Anak Domba Allah yang tersalib.

3. Paskah Perjanjian Lama untuk mengakui Yahweh sebagai satu-satunya Allah pembebas bagi bangsa Israel (Keluaran 20:1-7), sedangkan Paskah Perjanjian Baru untuk mengakui Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat bagi umat manusia (Kisah Para Rasul 4:10-12).

Persamaannya

1. Paskah Perjanjian Lama dan Paskah Perjanjian Baru dilakukan oleh Allah yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun