Mohon tunggu...
Theodorus
Theodorus Mohon Tunggu... Bankir - Good people

Good People

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Mau Dibodohi. Penting diketahui

14 September 2024   17:50 Diperbarui: 14 September 2024   17:59 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

PENTING DIKETAHUI OLEH MASYARAKAT UMUM !

Soal jenjang standar kepangkatan di Indonesia. Mengapa hal ini penting untuk diketahui? Agar kita tidak dibodoh-bodohi. Silakan baca hingga selesai.

Standar pekerjaan yang umum di Indonesia, biasanya akan menempatkan seorang lulusan sarjana (S1) dari kampus yang bagus (punya reputasi) pada level pemimpin pertama. Ini biasanya berlaku di sektor apa saja.

Misalnya di Kepolisian, lulusan sarjana akan menempati posisi pemimpin pertama, yang disebut perwira pertama dimulai dari pangkat IPDA (Inspektur Dua) dengan tanda pangkat strip kuning.

Misalnya, seorang lulusan dari Akpol begitu lulus akan menyandang pangkat IPDA. Lulusan Akpol adalah sarjana dengan gelar S.Ik (Sarjana Ilmu Kepolisian). Atau pada jalur penerimaan perwira sumber sarjana (SIPSS) di kepolisian, yang merupakan penerimaan perwira di luar jalur Akpol yang berasal dari sarjana umum, para sarjana yang baru masuk jadi polisi juga akan menyandang pangkat IPDA.

Untuk TNI juga memiliki standar yang mirip dengan kepolisian yang telah dijelaskan tadi.

Kemudian, pada sektor swasta atau BUMN, pemimpin pertama biasanya disebut sebagai Supervisor. Lulusan sarjana dari kampus bagus atau memiliki reputasi biasanya akan ditempatkan menjadi seorang supervisor. Supervisor ini setara dengan perwira pertama pada polisi/TNI.

Nah lalu bagaimana untuk level di bawah Sarjana atau di atas Sarjana (S1)? Untuk lebih lengkapnya bisa melihat tabel berikut ini di bawah.

Pengetahuan ini penting, agar kita mengetahui standar kepangkatan yang ada di Indonesia. Selain itu, sering ditemui oknum yang bekerja di sebuah instansi tertentu di Indonesia yang berperilaku arogan ketika berinteraksi di masyarakat. Hal ini biasanya karena merasa pakai seragam dan tanda pangkat jadi merasa lebih tinggi. Padahal bisa jadi di masyarakat umum juga banyak yang memiliki level pangkat yang setara atau lebih tinggi. Hanya saja mungkin tidak tahu soal standar pangkat di Indonesia ini.

Silakan disebarkan untuk pengetahuan umum kita 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun